Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Mercu Buana Yogyakarta berkomitmen untuk memfasilitasi pengembangan diri mahasiswa secara optimal baik secara akademik maupun nonakademik. Sehubungan dengan hal tersebut, maka prodi mendorong mahasiwa agar mengikuti organisasi sebagai wadah aktualisasi dan berkontribusi. Wujud komitmen Prodi BK diwujudkan dengan pelaksanaan kelas pengembangan diri “Self-Growth Class” yang dikhususkan untuk para pengurus organisasi di lingkungan prodi BK UMBY.
Kegiatan ini selain merupakan inisiatif prodi tetapi juga berkolaborasi dengan divisi PSDM HMPS BK UMBY. Luky Kurniawan, M.Pd., Kaprodi BK UMBY menyatakan bahwa kegiatan ini harapannya dapat berjalan secara rutin untuk menguatkan resiliensi mahasiswa pengurus organisasi dilingkungan Prodi BK UMBY. Selain itu, Koordinator divisi HMPS BK, St. Nofriani Ghea yang juga bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini merasa bersyukur dapat mengembangkan diri dan juga sekaligus membantu oranglain berkembang melalui kegiatan kelas pengembangan diri ini.
Kelas pengembangan diri ini dilakukan selama 1 bulan sekali dengan menghadirkan mentor dari internal prodi maupun menghadirkan mentor dari ekternal prodi. Kesempatan kali ini menghadirkan pemateri Risma Yulita Sundawa, alumni Graduate School of Engineering, Hokkaido University, Jepang. Sesuai dengan problem yang saat ini dihadapi anak muda, tema kelas pengembangan diri kali ini mengenai “Dealing with insecurity by discovering yourself”. Dalam kegiatan tersebut, selain diisi dengan materi tetapi juga memberikan kesempatan pada peserta untuk membagikan pengalaman yang pernah dihadapi terkait topik insecurity sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan secara interaktif. Melalui kegiatan tersebut Kak Risma menceritakan pengalaman menemukan dirinya salah satunya melalui keikutsertaannya dalam forum pemberdayaan bernama Perempuan Gagal/PG yang salah satu foundernya adalah Stafsus Presiden, Ayu Kartika Dewi. “Setelah mendapatkan bekal dari PG, selain mengaplikasikan untuk diri sendiri, saya juga memiliki kewajiban untuk menularkan kepada oranglain. Jangan lupa untuk mencintai dan memperhatikan kebutuhan diri kita sebelum memperhatikan dan melayani oranglain, apalagi untuk mahasiswa BK yang dekat dengan melayani oranglain. Hal ini karena menurut saya we can’t pour anything rom an emphty bowl,” Kak Risma.
Sumber : https://mercubuana-yogya.ac.id/berita-7139-prodi-bk-umby–fasilitasi-selfgrowth-class-untuk-pengurus-organisasi